Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mencegah Terjadinya Keloid

Senin, 05 Desember 2022 - 05:50 WIB
loading...
Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mencegah Terjadinya Keloid
Keloid merupakan bekas luka yang tebal. Hal tersebut dapat terjadi di mana pun Anda mengalami cedera kulit. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Keloid merupakan bekas luka yang tebal. Hal tersebut dapat terjadi di mana pun Anda mengalami cedera kulit . Tetapi biasanya terbentuk di daun telinga, bahu, pipi, atau dada. Jika Anda cenderung mengembangkan keloid, Anda mungkin akan mendapatkannya lebih dari satu tempat.

Bekas luka keloid tidak berbahaya bagi kesehatan fisik, tetapi dapat menyebabkan tekanan emosional, seperti menyebabkan rasa tidak percaya diri. Untuk menghindari hal tersebut, pencegahan atau pengobatan dini adalah kuncinya.

Perawatan bekas luka keloid ini dimungkinkan. Jika Anda tidak menyukai tampilan keloid, bicarakan dengan dokter tentang cara meratakan atau menghilangkannya. Bahkan dengan pengobatan, keloid bisa bertahan bertahun-tahun atau kambuh.



Inilah gejala Anda memiliki keloid serta cara pencegahannya, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic, Senin (5/12/2022).

Gejala

Bekas luka keloid dapat terbentuk dalam beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah cedera yang memicunya. Tanda dan gejala mungkin termasuk:

- Jaringan parut yang tebal dan tidak beraturan, biasanya di daun telinga, bahu, pipi, atau dada bagian tengah.

- Mengkilap, tidak berbulu, menggumpal, kulit terangkat.

- Ukurannya bervariasi, tergantung ukuran luka aslinya dan kapan keloid berhenti tumbuh.

- Tekstur bervariasi, dari lunak hingga keras dan kenyal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)