5 Negara di Asia Ini Alami Resesi Seks Gegara Warganya Ogah Punya Anak

Kamis, 27 Juni 2024 - 15:30 WIB

2. Korea Selatan

Kondisi serupa terjadi di Korea Selatan. Banyak wanita berpendidikan dengan karier bagus di sana yang tidak tertarik berhubungan seks atau memiliki anak.

Data N-IUSSP menjelaskan bahwa perempuan berpendidikan tinggi lebih banyak ketimbang pria di Korea Selatan, 76 persen berbanding 64 persen. Ini ternyata berdampak pada resesi seks yang terjadi di Korsel.

Meski dalam laporan yang sama dijabarkan bahwa ada beberapa perempuan berpendidikan tinggi yang mau menikah. Tapi, mereka menunda kehamilan bahkan ada yang menolak punya anak.

"Banyak perempuan sukses di Korsel tidak memprioritaskan keluarga atau anak dan memilih fokus pada diri sendiri. Konsekuensinya, tingkat kesuburan Korsel menurun drastis," ungkap laporan itu.

3. Singapura

Negara kecil di Asia Tenggara ini ternyata mengalami resesi seks. Banyak warga Singapura menentang menikah. Angka kelahiran di Singapura cuma 1,12 pada 2021.

Karena fenomena ini, pemerintah Singapura mengizinkan satu wanita untuk membekukan sel telurnya. Aturan itu berlaku untuk semua perempuan, padahal sebelumnya cuma untuk anak perempuan dengan gangguan medis tertentu seperti menjalani kemoterapi.

"Kami mengidentifikasi bahwa beberapa wanita Singapura dari segala usia ingin mengatur kesuburan mereka karena ingin menikmati hidupnya sendiri," kata Prime Minister Singapore Lee Hsien Loong, dikutip dari World Today News.

"Beberapa perempuan menunda kehamilan karena merasa belum bertemu dengan pria yang tepat. Tapi, sebagian mengaku masih ma hamil, makanya memutuskan membekukan sel telur," sambungnya.



4. Thailand

Thailand menjadi negara Asia Tenggara kedua yang mengalami resesi seks. Survei National Institute of Development Administration (NIDA) Thailand pada September 2023 menunjukkan, 44 persen responden mengaku kurang berminat memiliki anak. Alasan utamanya karena biaya pengasuhan anak yang semakin tinggi dan ketidakinginan terbebani dengan kewajiban mengasuh anak.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More