Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno Ingatkan Protokol Kesehatan untuk Kepulihan Parekraf dan Ekonomi Nasional

Sabtu, 19 Juni 2021 - 19:07 WIB
Besarnya pengaruh penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin tersebut dibuktikannya lewat jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Bali. Jauh sebelum dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Kemenparekraf, jumlah kunjungan wisatawan nusantara katanya hanya berkisar 2.000-2.500 orang.

Namun, jumlah tersebut diungkapkannya berlipat hingga sebanyak 10.000 orang saat ini. Guna menekan angka penularan Covid-19, pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, bagi yang ingin bepergian, Sandiaga Uno sangat menganjurkan untuk divaksinasi, terutama penyediaan vaksinasi di bandara maupun kawasan dengan mobilitas tinggi.

"Karena terbukti sekali dari hasil vaksinasi ini tingkat penularan Covid-19 bisa kita tekan dan seandainya kita terkena Covid-19, kesembuhannya bisa lebih cepat," jelas Sandiaga Uno.

"Jadi saya mendukung agar masyarakat yang ingin mobilitas ke Bali maupun destinasi wisata lainnya bisa divaksin dulu," paparnya.

Lewat sejumlah langkah tersebut, dirinya berharap agar kerja keras bersama dalam menekan laju penularan Covid-19 dapat tercapai. Sehingga, pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor parekraf dapat segera terwujud lewat kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

"Sekarang ini lapangan kerja sangat sulit didapatkan, tapi dengan pariwisata yang berbingkai protokol kesehatan kami yakin akan terbuka lapangan kerja, khususnya untuk masyarakat di Desa Wisata Pao, Kabupaten Gowa dan juga di Provinsi Sulawesi Selatan," jelas Sandiaga Uno.



"Jadi harapannya temen-temen semua bangkit, jangan patah semangat, ada caranya kita berwisata, tentunya dengan protokol kesehatan dan kita kedepankan program vaksinasi," tutupnya.

#parekraf #sandiagauno #menparekraf #angelatanoesoedibjo #kemenparekraf #Covid19 #peluangusaha #sulawesiselatan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More