Antisipasi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, Ini Sejumlah Langkah Konkret Pemerintah
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 14:32 WIB
JAKARTA - Peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi di sejumlah negara, salah satunya Singapura. Padahal, sebelumnya kondisinya aman dan relatif stabil.
Dari sejumlah laporan, lonjakan tersebut ditengarai karena adanya varian Mu . Kabarnya varian tersebut sangat mudah menyebar di antara orang yang sudah divaksinasi Covid-19.
"Varian baru Covid-19 yakni varian Mu atau B.1.621 dilaporkan telah terdeteksi di beberapa negara termasuk di kawasan Asia. Varian ini menjadi salah satu varian yang paling diwaspadai saat ini, karena diduga lebih berbahaya dan menunjukkan risiko resisten terhadap vaksin Covid-19," terang Kementerian Kesehatan dalam cuitannya di Twitter, Jumat (8/10/2021).
Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah masuknya varian ini guna mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19. Lantas, apa saja langkah-langkah konkret tersebut?
1. PPKM Level 1-4 tetap diberlakukan.
2. Meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment.
3. Pemenuhan suplai termasuk oksigen, alat kesehatan, dan sumber daya manusia.
4. Mengerahkan tenaga kesehatan cadangan, seperti dokter internship, koas, mahasiswa tingkat akhir.
Dari sejumlah laporan, lonjakan tersebut ditengarai karena adanya varian Mu . Kabarnya varian tersebut sangat mudah menyebar di antara orang yang sudah divaksinasi Covid-19.
"Varian baru Covid-19 yakni varian Mu atau B.1.621 dilaporkan telah terdeteksi di beberapa negara termasuk di kawasan Asia. Varian ini menjadi salah satu varian yang paling diwaspadai saat ini, karena diduga lebih berbahaya dan menunjukkan risiko resisten terhadap vaksin Covid-19," terang Kementerian Kesehatan dalam cuitannya di Twitter, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga
Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah masuknya varian ini guna mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19. Lantas, apa saja langkah-langkah konkret tersebut?
1. PPKM Level 1-4 tetap diberlakukan.
2. Meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment.
3. Pemenuhan suplai termasuk oksigen, alat kesehatan, dan sumber daya manusia.
4. Mengerahkan tenaga kesehatan cadangan, seperti dokter internship, koas, mahasiswa tingkat akhir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda