Siapkan Masa Depan Sistem Kesehatan, Kemenkes Ungkap Pentingnya Telehealth

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 08:09 WIB
Peranan teknologi harus mampu menjembatani akses yang lebih luas, terutama bagi pasien serta keamanan bagi dokter di masa sulit. / Foto: iustrasi/ist
JAKARTA - Peran dokter sangat mendasar bagi kesejahteraan bangsa. Sayangnya Indonesia hanya memiliki 4,27 dokter untuk setiap 10.000 populasi pada 2018. Jumlah ini terbilang cukup tertinggal dibanding negara tetangga.

Kondisi ini semakin dipersulit dengan tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun. Terlebih pandemi telah merenggut ratusan nyawa pahlawan kesehatan.

Oleh sebab itu, peranan teknologi harus mampu menjembatani akses yang lebih luas. Terutama bagi pasien serta keamanan bagi dokter di masa sulit. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan roadmap transformasi digital di sektor kesehatan hingga 2024.



Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, ST, M.Si mengatakan, transformasi digital di sektor kesehatan harus terdapat peranan telehealth dalam membantu mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan inklusif.



"Saat ini Kemenkes telah membentuk Digital Transformation Office dalam rangka mempersiapkan masa depan sistem kesehatan di Indonesia," kata Setiaji, dalam virtual press conference 'Layanan Telehealth Bantu Dokter Jangkau Lebih Banyak Masyarakat', Jumat, 22 Oktober 2021.

Setiaji menambahkan, dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat diharapkan bisa mengakses layanan kesehatan digital. Layanan tersebut mulai dari dalam kandungan hingga menghadapi kondisi kritis. Nantinya, semua rekam medis akan terintegrasi pada satu sistem.



"Sehingga masing-masing orang nantinya akan memiliki personal health record. Teknologi seperti telehealth ini tidak hanya membantu para dokter meningkatkan skill, namun juga memperluas jangkauan layanannya," tuntasnya.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More