Sikap Amanah Petugas Cleaning Service Stasiun Tugu Jogja Berbuah Hadiah Umroh
loading...
A
A
A
Atas kebaikan yang dilakukan Sudaryanto tersebut, Ary juga memberikan beasiswa penuh hingga lulus sarjana di ESQ Business School untuk anak Sudaryanto yang masih berusia 8 tahun. Anak tersebut bernama Fino.
"Kamu nanti kalau sudah besar, akan kuliah S-1 gratis sampai jadi sarjana. Harapannya kamu bisa seperti Dirut KAI Pak Didiek saat sudah dewasa nanti, jadi penerusnya ya. Mudah-mudahan ini menjadi pahlawannya KAI dan jadi pahlawannya AKHLAK," ucap Ary.
Sudaryanto sangat terharu mendengar paparan dan terima hadiah dari Ary Ginanjar.
"Saya tidak ambil uang beserta isinya karena saya tahu bahwa itu bukanlah milik saya. Saya harus kembalikan kepada pemiliknya. Sudah tertanam dalam hati saya untuk selalu jadi orang yang baik dan jujur," tutur Sudaryanto.
Sudaryanto bersama anak dan istri kembali mendapatkan rezeki yang tak terkira. Pasalnya Dirut KAI juga turut serta memberikan penghargaan kepada Sudaryanto berupa piagam, tiket naik kereta api dengan gratis, serta emas.
Dalam kesempatan itu, Dirut KAI mengucapkan terima kasih kepada Ary Ginanjar beserta tim yang telah memberikan penghargaan kepada salah satu pegawai di PT KAI.
"Apa yang disampaikan Pak Ary itu merupakan perwujudan implementasi core values atau nilai-nilai dasar perusahaan yang dicanangkan oleh Pak Erick Thohir yaitu AKHLAK. Ketika para insan KAI sudah ber-AKHLAK maka kejujuran itu pasti ditemukan dalam setiap individu maupun lingkupnya," ujar Didiek.
Didiek berharap penerapan core values dilakukan dengan disiplin dan konsisten oleh seluruh jajarannya. "Dengan mengimplementasikan core values AKHLAK tersebut, KAI bisa menghadirkan transportasi pilihan masyarakat yang berkelanjutan," tutupnya.
"Kamu nanti kalau sudah besar, akan kuliah S-1 gratis sampai jadi sarjana. Harapannya kamu bisa seperti Dirut KAI Pak Didiek saat sudah dewasa nanti, jadi penerusnya ya. Mudah-mudahan ini menjadi pahlawannya KAI dan jadi pahlawannya AKHLAK," ucap Ary.
Sudaryanto sangat terharu mendengar paparan dan terima hadiah dari Ary Ginanjar.
"Saya tidak ambil uang beserta isinya karena saya tahu bahwa itu bukanlah milik saya. Saya harus kembalikan kepada pemiliknya. Sudah tertanam dalam hati saya untuk selalu jadi orang yang baik dan jujur," tutur Sudaryanto.
Sudaryanto bersama anak dan istri kembali mendapatkan rezeki yang tak terkira. Pasalnya Dirut KAI juga turut serta memberikan penghargaan kepada Sudaryanto berupa piagam, tiket naik kereta api dengan gratis, serta emas.
Dalam kesempatan itu, Dirut KAI mengucapkan terima kasih kepada Ary Ginanjar beserta tim yang telah memberikan penghargaan kepada salah satu pegawai di PT KAI.
"Apa yang disampaikan Pak Ary itu merupakan perwujudan implementasi core values atau nilai-nilai dasar perusahaan yang dicanangkan oleh Pak Erick Thohir yaitu AKHLAK. Ketika para insan KAI sudah ber-AKHLAK maka kejujuran itu pasti ditemukan dalam setiap individu maupun lingkupnya," ujar Didiek.
Didiek berharap penerapan core values dilakukan dengan disiplin dan konsisten oleh seluruh jajarannya. "Dengan mengimplementasikan core values AKHLAK tersebut, KAI bisa menghadirkan transportasi pilihan masyarakat yang berkelanjutan," tutupnya.
(tsa)