Sheikha Moza Perempuan Tajir Qatar yang Cerdas dan Modis, Punya Mal hingga Istana Megah Rp3,6 Triliun
loading...
A
A
A
QATAR - Sheikha Moza merupakan perempuan tajir Qatar yang terkenal cerdas dan modis. Dia menikah dengan mantan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani (HBK) pada usia 18 tahun 1977.
Sheikha Moza dan HBK memiliki tujuh anak yang kini berusia 31 hingga 44 tahun. Selain dikenal cerdas dan modis, dia memiliki kepedulian pada wanita, anak-anak, dan pendidikan.
Foto/Luxury Launches
Dilansir dari Luxury Launches, Jumat (5/5/2023) namun, hal yang paling diperhatikan adalah kecerdasan dan gaya berpakaian Sheikha Moza yang dinilai luar biasa. Perempuan yang dijuluki Babe Paley dari dunia Arab ini juga bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam urusan berpenampilan, Sheikha Moza selalu menggunakan turban yang diserasikan dengan pakaiannya. Seperti Chanel, Dior, Hermes, Ralph & Russo, Stephane Rolland, Jean Paul Gaultier, dan Valentino.
Foto/Luxury Launches
Baca Juga: Selalu Tampil Modis, Sheikha Moza Ibu Emir Qatar Tidak Pernah Gunakan Penata Gaya
Foto/Luxury LaunchesKecintaan Sheikha Moza terhadap fesyen dimanfaatkan menjadi bisnis. Dia mengakusisi Harrods hingga Claridge's dan rumah mode Valentino, beberapa merek paling ikonik di Eropa. Label mewah Italia Valentino dibeli oleh keluarga kerajaan Qatar seharga USD860 juta atau Rp12 triliun pada 2012.
Qatar Holding membeli 1 persen saham di grup barang mewah Prancis LVMH Louis Vuitton Moet Hennessy pada Maret 2012 dengan harga hampir USD700 juta atau Rp10 triliun. Karena itu, tak heran jika wanita paling kuat di Qatar dan salah satu yang paling modis di dunia ini memiliki mal Harrods London yang ikonik.
Foto/Luxury Launches
Dengan akuisisi yang terjadi pada 2010 dari Mohammed Al Fayed seharga USD1,5 miliar, Sheikha Moza yang dikenal sebagai ratu pencinta couture ini tidak akan kekurangan haute couture sehingga membuatnya tampil stylist.
Sheikha Moza tinggal di sebuah Istana Amiri yang diselimuti kerahasiaan dan kemewahan. Kediaman Emir Qatar dan keluarganya ini memiliki dinding putih yang megah dengan lengkungan tinggi, halaman rumput terawat, dan ruang luas yang menunjukkan kemewahan.
Foto/Luxury Launches
Selain itu, istana tersebut juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang konferensi dan kantor. Sheikha Moza binti Nasser Al Missned membuat rumah dari Cornwall Terrace yang terkenal di London senilai USD80 juta atau Rp1,1 triliun dengan luas 10058 meter, dan fasilitas lengkap.
Mulai dari spa, kolam renang berpemanas, salon kecantikan, tempat pelayan dan pengasuh, lantai anak-anak, ruang permainan, ruang rias, area pijat, dua lift, dan gimnasium. Sebagai penguasa negara, Sheikha Moza menikmati kebebasan dalam pendidikannya sendiri.
Foto/Luxury Launches
Dia memiliki gelar Master of Arts dari Fakultas Studi Islam Qatar Universitas Hamad bin Khalifa, serta gelar dalam sosiologi. Sheikha Moza juga merupakan pendiri dari lembaga non-profit Qatar Foundation for Education, Science and Community Development (QF).
“Ketika anak-anak saya masih kecil, saya berjuang dengan pendidikan mereka, saya tidak punya banyak pilihan, baik sekolah negeri atau sekolah swasta dan tidak ada perbedaan antara dua jalur ini. Saya membuat sekolah saya sendiri, dan kemudian saya memulai reformasi di Qatar,” kata Sheikha Moza.
Sheikha Moza dan HBK memiliki tujuh anak yang kini berusia 31 hingga 44 tahun. Selain dikenal cerdas dan modis, dia memiliki kepedulian pada wanita, anak-anak, dan pendidikan.
Foto/Luxury Launches
Dilansir dari Luxury Launches, Jumat (5/5/2023) namun, hal yang paling diperhatikan adalah kecerdasan dan gaya berpakaian Sheikha Moza yang dinilai luar biasa. Perempuan yang dijuluki Babe Paley dari dunia Arab ini juga bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam urusan berpenampilan, Sheikha Moza selalu menggunakan turban yang diserasikan dengan pakaiannya. Seperti Chanel, Dior, Hermes, Ralph & Russo, Stephane Rolland, Jean Paul Gaultier, dan Valentino.
Foto/Luxury Launches
Baca Juga: Selalu Tampil Modis, Sheikha Moza Ibu Emir Qatar Tidak Pernah Gunakan Penata Gaya
Foto/Luxury LaunchesKecintaan Sheikha Moza terhadap fesyen dimanfaatkan menjadi bisnis. Dia mengakusisi Harrods hingga Claridge's dan rumah mode Valentino, beberapa merek paling ikonik di Eropa. Label mewah Italia Valentino dibeli oleh keluarga kerajaan Qatar seharga USD860 juta atau Rp12 triliun pada 2012.
Qatar Holding membeli 1 persen saham di grup barang mewah Prancis LVMH Louis Vuitton Moet Hennessy pada Maret 2012 dengan harga hampir USD700 juta atau Rp10 triliun. Karena itu, tak heran jika wanita paling kuat di Qatar dan salah satu yang paling modis di dunia ini memiliki mal Harrods London yang ikonik.
Foto/Luxury Launches
Dengan akuisisi yang terjadi pada 2010 dari Mohammed Al Fayed seharga USD1,5 miliar, Sheikha Moza yang dikenal sebagai ratu pencinta couture ini tidak akan kekurangan haute couture sehingga membuatnya tampil stylist.
Sheikha Moza tinggal di sebuah Istana Amiri yang diselimuti kerahasiaan dan kemewahan. Kediaman Emir Qatar dan keluarganya ini memiliki dinding putih yang megah dengan lengkungan tinggi, halaman rumput terawat, dan ruang luas yang menunjukkan kemewahan.
Foto/Luxury Launches
Selain itu, istana tersebut juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang konferensi dan kantor. Sheikha Moza binti Nasser Al Missned membuat rumah dari Cornwall Terrace yang terkenal di London senilai USD80 juta atau Rp1,1 triliun dengan luas 10058 meter, dan fasilitas lengkap.
Mulai dari spa, kolam renang berpemanas, salon kecantikan, tempat pelayan dan pengasuh, lantai anak-anak, ruang permainan, ruang rias, area pijat, dua lift, dan gimnasium. Sebagai penguasa negara, Sheikha Moza menikmati kebebasan dalam pendidikannya sendiri.
Foto/Luxury Launches
Dia memiliki gelar Master of Arts dari Fakultas Studi Islam Qatar Universitas Hamad bin Khalifa, serta gelar dalam sosiologi. Sheikha Moza juga merupakan pendiri dari lembaga non-profit Qatar Foundation for Education, Science and Community Development (QF).
“Ketika anak-anak saya masih kecil, saya berjuang dengan pendidikan mereka, saya tidak punya banyak pilihan, baik sekolah negeri atau sekolah swasta dan tidak ada perbedaan antara dua jalur ini. Saya membuat sekolah saya sendiri, dan kemudian saya memulai reformasi di Qatar,” kata Sheikha Moza.
(dra)