Cara Pencegahan Diare yang Tepat, Terapkan Pola Hidup Higienis

Jum'at, 30 Juni 2023 - 13:36 WIB
loading...
Cara Pencegahan Diare yang Tepat, Terapkan Pola Hidup Higienis
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang.
World Health Organization (WHO) mencatat bahwa setiap tahun terdapat sekitar 1,7 miliar kasus diare, dengan 750.000 penderita yang merupakan anak-anak dan mengalami kematian akibat penyakit ini.

Salah satu penyebab utama diare adalah kontaminasi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Tempat penyimpanan makanan seperti kulkas juga bisa menjadi penyebab terkontaminasinya makanan. Bakteri seperti Aeromonas bacteria, Enterobactera clocae, Klebsiella oxytoca, dan Escherichia coli dapat berkembang biak dengan cepat dalam kondisi kulkas yang tidak terjaga kebersihannya.

Namun, diare sebenarnya dapat dicegah dengan menjalani pola hidup higienis yang tepat. Oleh karena itu, dalam rangka membantu mencegah diare akibat kontaminasi bakteri pada makanan, Elvina Goey, founder POLKI Indonesia mengembangkan produk terbaru yang mendukung kehigienisan kulkas, tempat menyimpan makanan.



Elvina mengamati bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia ketika membersihkan kulkas masih kurang optimal, seperti hanya mengelap dengan tisu basah atau mencuci menggunakan sabun biasa.

Kebiasaan tersebut ternyata masih bisa meninggalkan bakteri yang berbahaya seperti Escherichia coli di permukaan kulkas. Makanan yang tersimpan di dalamnya pun menjadi rentan terhadap kontaminasi.

“Banyak yang masih nggak nyadar kalau yang kelihatan bersih dan wangi di permukaan itu belum tentu bakterinya mati. Supaya makanan benar-benar terhindar dari kontaminasi butuh penanganan khusus” ujar Elvina Goey.

Elvina menuturkan bahwa inovasi pembersihnya ini sudah teruji klinis mampu membunuh kuman berbahaya, seperti Escherichia coli, hingga 98%. Formulasinya juga sudah food-save, hal ini untuk meminimalisir kontaminasi terhadap makanan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4456 seconds (0.1#10.140)