Dalam 5 Hari, Grab dan Good Doctor Sukses Capai Target 5.000 Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai mitra swasta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menjalankan sentra vaksinasi Drive-Thru di Indonesia dan Asia Tenggara, Grab dan Good Doctor telah berhasil mencapai target vaksinasi lebih cepat dari target semula.
Baca juga: Setahun Pandemi, Pencegahan Covid-19 Jangan Sampai Kendur
Dalam waktu hanya lima hari, Grab Vaccine Center yang didirikan dan dikelola Grab dan Good Doctor yang terletak di Nusa Dua Bali ini telah berhasil menyuntikkan 5.134 dosis vaksin kepada pekerja di sektor pelayanan transportasi, termasuk pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Angka ini telah melampaui target semula yaitu 5.000 dosis dalam tujuh hari, yang artinya pusat vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali ini telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata dua orang setiap tiga menit.
Grab Vaccine Center di Bali ini sebelumnya diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu. Pencapaian target yang lebih awal ini adalah berkat dedikasi luar biasa 31 dokter dan perawat yang ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat yang ditempatkan di area layanan Drive-Thru.
Pusat vaksinasi pertama ini beroperasi di Bali yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak Covid-19 di bidang industri pariwisata, mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.
"Dengan tercapainya target lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini menunjukkan respon yang positif dari masyarakat untuk program vaksinasi ini," ungkap Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana melalui siaran resminya, Sabtu (6/3).
Memanfaatkan layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, proses pra-registrasi dan penanganan data vaksinasi telah dilakukan secara efisien dan cepat melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah. Penerima vaksin Covid-19 dari sektor pariwisata dan transportasi publik mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi.
Sementara itu, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring diinformasikan melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab. Mereka wajib menunjukkan undangan sebelum dapat divaksinasi. Gelombang pertama penerima vaksin ini ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Diluncurkannya program vaksinasi di Bali ini diharapkan akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata agar kembali produktif dan dapat memulihkan perekonomian masyarakat.
"Dengan tercapainya target ini menunjukkan tingginya tingkat partisipasi masyarakat, dan saya yakin Grab dan Good Doctor dapat mereplikasi kinerja di pos vaksinasi kota lain yang akan segera menyusul dalam minggu kedepan. Dengan begitu, kami berharap untuk dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Waspada! 25% Prediabetes Berisiko Alami Diabetes Melitus 3-5 Tahun Mendatang
Berdasarkan hasil dari pusat vaksinasi pertama, Grab dan Good Doctor dalam kerja sama dengan Kementerian Kesehatan telah berencana untuk memperluas kemitraan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Tangerang Selatan, Banten dan Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Setahun Pandemi, Pencegahan Covid-19 Jangan Sampai Kendur
Dalam waktu hanya lima hari, Grab Vaccine Center yang didirikan dan dikelola Grab dan Good Doctor yang terletak di Nusa Dua Bali ini telah berhasil menyuntikkan 5.134 dosis vaksin kepada pekerja di sektor pelayanan transportasi, termasuk pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Angka ini telah melampaui target semula yaitu 5.000 dosis dalam tujuh hari, yang artinya pusat vaksinasi Grab dan Good Doctor di Bali ini telah berhasil memberikan vaksin kepada rata-rata dua orang setiap tiga menit.
Grab Vaccine Center di Bali ini sebelumnya diperkirakan mampu memberikan 840 suntikan dalam sehari, dengan total 5.000 vaksinasi dalam seminggu. Pencapaian target yang lebih awal ini adalah berkat dedikasi luar biasa 31 dokter dan perawat yang ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat yang ditempatkan di area layanan Drive-Thru.
Pusat vaksinasi pertama ini beroperasi di Bali yang merupakan salah satu daerah yang paling terdampak Covid-19 di bidang industri pariwisata, mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.
"Dengan tercapainya target lebih cepat dari yang diperkirakan, hal ini menunjukkan respon yang positif dari masyarakat untuk program vaksinasi ini," ungkap Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana melalui siaran resminya, Sabtu (6/3).
Memanfaatkan layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, proses pra-registrasi dan penanganan data vaksinasi telah dilakukan secara efisien dan cepat melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah. Penerima vaksin Covid-19 dari sektor pariwisata dan transportasi publik mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi.
Sementara itu, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring diinformasikan melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab. Mereka wajib menunjukkan undangan sebelum dapat divaksinasi. Gelombang pertama penerima vaksin ini ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Diluncurkannya program vaksinasi di Bali ini diharapkan akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata agar kembali produktif dan dapat memulihkan perekonomian masyarakat.
"Dengan tercapainya target ini menunjukkan tingginya tingkat partisipasi masyarakat, dan saya yakin Grab dan Good Doctor dapat mereplikasi kinerja di pos vaksinasi kota lain yang akan segera menyusul dalam minggu kedepan. Dengan begitu, kami berharap untuk dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Waspada! 25% Prediabetes Berisiko Alami Diabetes Melitus 3-5 Tahun Mendatang
Berdasarkan hasil dari pusat vaksinasi pertama, Grab dan Good Doctor dalam kerja sama dengan Kementerian Kesehatan telah berencana untuk memperluas kemitraan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Tangerang Selatan, Banten dan Bandung, Jawa Barat.
(nug)