Cerita Titiek Puspa yang Sempat Pasrah Melawan Kanker

Senin, 20 April 2020 - 13:09 WIB
loading...
Cerita Titiek Puspa yang Sempat Pasrah Melawan Kanker
Aktris senior Titiek Puspa mengaku sempat pasrah dengan penyakit kanker yang diidapnya. Hal ini diungkapkan dalam podcast di channel YouTube Deddy Corbuzier. Foto/Instagram.
A A A
JAKARTA - Penyanyi sekaligus aktris senior Titiek Puspa mengaku sempat pasrah dengan penyakit kanker yang diidapnya. Hal ini diungkapkan dalam podcast di channel YouTube Deddy Corbuzier.

Dalam video berdurasi 24 menit itu, artis berusia 82 tahun itu mengungkapkan bagaimana perjuangannya melawan penyakit kanker stadium 3 yang diidapnya. "Tau enggak, umur 73 aku sakit apa? kanker. Umurku 73 kena kanker," kata Titiek Puspa seperti dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier.

Titiek menceritakan, dia didiagnosa mengidap kanker pada usia 73 tahun setelah menjalani pemeriksaan pap smear bersama sang anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kankernya berada pada stadium 1,5. Mengetahui hal tersebut, Titiek pun mengaku pasrah.

"Anak ku itu 'Mama sekali-sekali pap smear'. Ah aku hidupnya sehat ko, enggak bakalan kotor, enggak bakalan ada apa-apa. Kan hidupnya sehat gitu. Saya orang sehat, saya orang hati-hati, saya punya aturan. Eh enggak tau betul. Karena sebentar-sebentar disini ada begini, ada begitu. Dikit-dikit ada yang cetit-cetit," ceritanya.

"Pap smear udah hari ini. Dua hari kemudian ada hasilnya kan. Enggak taunya sore-sore seabrek sekeluarga dateng, ponakan yang gede-gede dibawain. Mungkin takut kalo saya dibilangin syok, atau marah. Pokoknya enggak bisa handel. Terus dibilang 'Ma, mama itu kena kanker udah 1,5'. 'Oh kena toh, yasudah enggak apa-apa'. Saya bilang gitu," lanjutnya.

Alasan pelantun Kupu-Kupu Malam itu pasrah karena ia memiliki riwayat keluagra mengidap penyakit kanker. Diungkapkan Titiek, ayah dan kakaknya meninggal dunia karena penyakit kanker. Namun, lebih dari itu, Titiek paham betul bahwa apa yang dideritanya saat itu, merupakan kehendak Tuhan.

"Enggak apa-apa. Karena apa, bapak saya kanker sudah meninggal umurnya mungkin di antara 60-an gitu. Kakak saya nomer 1 juga kanker kurang lebih 5 tahun yang lalu. Eh yang mula-mula kakak saya yang nomer 3. Jadi ini empat ini kanker semua. Jadi aku ini yang kelima. Empat ini sudah di surga semua. Kan pasrah. Berati aku nyusul mereka," ungkapnya.

"Bukan siapa atau apa, kalo Tuhan kehendaki ya terjadilah. Tetapi karena oh gusti ngresaken toh, monggo. Tau bahasa Indonesianya? kalo Tuhan menghendaki silahkan," lanjutnya.

Meski sempat merasa pasrah, namun ibu dua orang anak itu tidak lantas berhenti begitu saja. Ia melakukan sejumlah pengobatan. Di Singapura, Titiek menjalani serangkaian pengobatan. Tapi setelah 2,5 bulan, kanker yang diidapnya justru bertambah parah. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kanker yang diidap Titiek hampir menyentuh stadium tiga.

"Pagi-pagi bangun isi formulir kredit card, aku isi kabeh. Asisten ku, koper diisi baju harian aja. Mau kemana? Aku mau ke Singapur. Aku dandan, aku tlp anak-anak ku. 'Mba, ade, mama mau ke Singapur?' 'Ia mama sekarang on the way airport'. Aku sama asistenku, Pety sama Ella," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2598 seconds (0.1#10.140)