5 Negara yang Aman untuk Wanita, Nomor Terakhir Paling Damai di Dunia

Jum'at, 11 Maret 2022 - 21:55 WIB
loading...
5 Negara yang Aman untuk Wanita, Nomor Terakhir Paling Damai di Dunia
Negara yang aman untuk wanita penting diketahui, khususnya bagi para pelaku perjalanan yang hendak traveling atau berwisata, diantaranya Islandia. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Negara yang aman untuk wanita penting diketahui, khususnya bagi para pelaku perjalanan yang hendak traveling atau berwisata.

World Health Organization atau WHO menyebutkan bahwa sekitar 736 juta wanita atau setara dengan sepertiga perempuan di dunia pernah menjadi korban kekerasan fisik maupun seksual.

Data tersebut didapatkan WHO dari hasil analisa survei di 161 negara, antara tahun 2000 hingga 2018. Riset WHO tersebut juga menyebutkan bahwa kekerasan pelecehan seksual menjadi yang paling banyak dilaporkan. Sebanyak 6% perempuan diserang oleh pria yang bukan suami atau pasangan mereka.

Tentu jika melihat data tersebut, kesimpulan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi perempuan bisa dicetuskan. Namun, itu tidak bisa dipukul rata. Sebab, ada beberapa negara yang aman untuk perempuan.



Negara-negara ini memiliki tingkat kriminalitas yang rendah, jadi disinyalir ramah bagi perempuan, baik sebagai destinasi solo traveling maupun tempat tinggal. Negara mana saja itu? Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Finlandia

Selain disebut sebagai negara paling bahagia di dunia, Finlandia juga aman bagi perempuan. Laporan yang dibuat oleh Forum Ekonomi Dunia, Finlandia menduduki peringkat satu dalam hal keamanan.

Berkunjung ke Finlandia akan disuguhkan dengan berbagai tempat wisata yang luar biasa indah. Para pengunjung bisa datang ke Suomenlinna, benteng laut terkenal yang dibangun pada 1748 dan saat ini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Bisa juga mengunjungi tempat-tempat yang tak kalah menarik seperti Snow Village, Cagar Alam Kuruoma, dan Pallas-Yllästunturi National Park.

2. Selandia Baru
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)