Podcast Aksi Nyata Perindo: Food Vlogger Ini Dapat Banyak Cuan dari Hobi Makan Enak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa yang dialami Ulfah Yunita Putri Utama mungkin impian banyak orang. Bagaimana tidak, cewek cantik ini dapat banyak cuan dari hobi makan enak.
Ya, hobi yang mengasyikan tersebut tak hanya bikin perutnya kenyang, tapi bikin dompetnya tebal. Bahkan, Ulfah menjadikan makan enak sebagai profesi utamanya yaitu food vlogger . Seperti apa kisah selengkapnya?
Ulfah memulai kariernya sebagai food vlogger sejak 2017 saat dirinya masih kuliah jurusan hukum. Aneh memang, tapi begitulah Ulfah. Menurutnya, jurusan hukum diambil karena permintaan orangtua, tapi kalau bicara soal makan enak, itu passionnya.
Ada kisah lucu di balik keputusan Ulfah menjadi food vlogger. Gara-gara mantan, mungkin itu istilah yang tepat untuk menjelaskan awal mula kenapa Ulfah bisa terjun ke dunia media sosial sebagai food reviewer.
"Aku dulu punya mantan anak entertainment. Dia yang kenalin ke aku kalau media sosial itu bisa datengin duit. Yang awalnya foto-foto makanan asal, karena tahu bisa menghasilkan duit, ya, aku seriusin dan ternyata benar," cerita Ulfah di Podcast Aksi Nyata Youtube Partai Perindo, Senin (30/5/2022).
Bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi food blogger di awal karier. Sebagai pemula, waktu itu Ulfah pun kerap menemui tantangan, seperti halnya sulit menjelaskan makanan yang tidak sesuai selera, konten yang kurang menarik, hingga harus cicipi makanan yang membuatnya alergi. Ulfah alergi udang dan telur kebetulan.
"Tapi, lama kelamaan semuanya bisa diatasi. Bahkan, yang dulunya aku alergi udang dan telur, sekarang enggak lagi gara-gara aku jejelin terus tubuh aku sama dua makanan tersebut," kata Ulfah.
"Aku enggak rekomendasiin sih apa yang aku alami ini. Sebab, setiap tubuh orang kan beda-beda, tapi buat aku sendiri, Alhamdulillah malah alergi aku hilang setelah sering makan udang dan telur," tambahnya.
Restu orangtua menjadi kendala paling berat bagi Ulfah. Di awal karier, Ulfah tidak didukung sama sekali oleh orangtuanya sebagai food vlogger. Apa yang dijalankan Ulfah dianggap sesuatu yang seharusnya dijadikan iseng belaka, bukan profesi.
Ya, hobi yang mengasyikan tersebut tak hanya bikin perutnya kenyang, tapi bikin dompetnya tebal. Bahkan, Ulfah menjadikan makan enak sebagai profesi utamanya yaitu food vlogger . Seperti apa kisah selengkapnya?
Ulfah memulai kariernya sebagai food vlogger sejak 2017 saat dirinya masih kuliah jurusan hukum. Aneh memang, tapi begitulah Ulfah. Menurutnya, jurusan hukum diambil karena permintaan orangtua, tapi kalau bicara soal makan enak, itu passionnya.
Ada kisah lucu di balik keputusan Ulfah menjadi food vlogger. Gara-gara mantan, mungkin itu istilah yang tepat untuk menjelaskan awal mula kenapa Ulfah bisa terjun ke dunia media sosial sebagai food reviewer.
Baca Juga
"Aku dulu punya mantan anak entertainment. Dia yang kenalin ke aku kalau media sosial itu bisa datengin duit. Yang awalnya foto-foto makanan asal, karena tahu bisa menghasilkan duit, ya, aku seriusin dan ternyata benar," cerita Ulfah di Podcast Aksi Nyata Youtube Partai Perindo, Senin (30/5/2022).
Bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi food blogger di awal karier. Sebagai pemula, waktu itu Ulfah pun kerap menemui tantangan, seperti halnya sulit menjelaskan makanan yang tidak sesuai selera, konten yang kurang menarik, hingga harus cicipi makanan yang membuatnya alergi. Ulfah alergi udang dan telur kebetulan.
"Tapi, lama kelamaan semuanya bisa diatasi. Bahkan, yang dulunya aku alergi udang dan telur, sekarang enggak lagi gara-gara aku jejelin terus tubuh aku sama dua makanan tersebut," kata Ulfah.
"Aku enggak rekomendasiin sih apa yang aku alami ini. Sebab, setiap tubuh orang kan beda-beda, tapi buat aku sendiri, Alhamdulillah malah alergi aku hilang setelah sering makan udang dan telur," tambahnya.
Restu orangtua menjadi kendala paling berat bagi Ulfah. Di awal karier, Ulfah tidak didukung sama sekali oleh orangtuanya sebagai food vlogger. Apa yang dijalankan Ulfah dianggap sesuatu yang seharusnya dijadikan iseng belaka, bukan profesi.