Nasib Pahit Warga usai TV Analog Dimatikan: Jangankan Beli STB, Beli Beras Aja Susah

Sabtu, 05 November 2022 - 17:18 WIB
loading...
Nasib Pahit Warga usai...
Keputusan pemerintah untuk mematikan siaran televisi analog menuai protes dari masyarakat. Hal tersebut terbukti dari banyaknya keluhan di media sosial. Foto/TikTok @denimjmdeni
A A A
JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk mematikan siaran televisi analog menuai protes dari masyarakat. Hal tersebut terbukti dari banyaknya keluhan masyarakat yang diunggah di media sosial.

Seperti halnya akun TikTok @denimjmdeni. Dalam video singkat yang dibagikan, pemilik akun tersebut memperlihatkan televisi yang tidak menampilkan program televisi.

Sebagai rakyat kurang mampu, dia pun mengaku merasa dirugikan dengan keputusan pemerintah ini. Pasalnya, dengan kebijakan dimatikannya TV analog, masyarakat kini harus membeli STB (Set Top Box) untuk bisa menonton televisi.

Namun, hal tersebut dirasa memberatkan. Sang pemilik akun pun mengaku alih-alih membeli STB, dirinya susah untuk membeli beras.



"Benar-benar kejam. Kasihan buat rakyat yang kurang mampu. Jangankan buat beli STB, buat beli beras aja susah," tulis akun tersebut dikutip pada Sabtu (5/11/2022).

Postingan tersebut langsung ramai dikomentari netizen. Mereka memberikan komentar yang beragam.

"nga usah nonton TV gpp yg penting bisa makan," kata netizen.

"Hanya MNC group yg mengerti terima kasih MNC," tulis netizen.



Seperti diberitakan sebelumnya, penghentian siaran TV analog di Jabodetabek telah dilakukan per Kamis, 3 November 2022 pukul 24.00 WIB. Seiring dengan diberlakukannya keputusan ini, banyak masyarakat Jakarta yang memburu STB.

Akibatnya, harga STB kini dilaporkan melonjak. Tak tanggung-tanggung, harga alat tersebut kini dibanderol mencapai Rp500 ribu.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3360 seconds (0.1#10.140)