Jadilah Saksi FFWI 2023: Siapa Sineas yang Berhasil Boyong Piala Gunungan?

Kamis, 26 Oktober 2023 - 14:22 WIB
loading...
Jadilah Saksi FFWI 2023: Siapa Sineas yang Berhasil Boyong Piala Gunungan?
Pengumuman peraih terbaik Piala Gunungan digelar di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta pada 27 Oktober 2023.
A A A
JAKARTA - Pengumuman peraih Terbaik Piala Gunungan akan digelar pada acara puncak diselenggarakan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jakarta pada 27 Oktober 2023.

Tahun ini, momen penyerahan Piala Gunungan akan dilakukan dua sesi, siang dan malam hari. Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XIII Tahun 2023 dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Oktober 2023, melalui berbagai jaringan media sosial.

Dalam penyelenggaran FFWI tahun ini, Dewan Juri awal yang terdiri dari 21 wartawan di seluruh Indonesia harus bekerja keras menilai empat genre film: drama, komedi, horor dan laga. Dari setiap genre dipilih sembilan unsur, sehingga total minimal ada 36 unggulan yang akan diumumkan.

Direktur Bidang Penjurian FFWI, Tertiani ZB Simanjuntak, menjelaskan, proses penjurian terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Dewan Juri Awal memilah-milah 128 judul peserta film Indonesia yang telah tayang di bioskop dan layanan video sejak 1 Oktober 2022 sampai dengan 30 September 2023.

Selanjutnya, para juri memilih total 78 judul film dari empat genre yang berbeda. Dari daftar tersebut, dewan juri awal lantas menentukan lima unggulan untuk sembilan unsur film yang dinilai dari setiap genre.

Menurut Tertiani, ternyata dalam praktek menilai film- film yang akan dijadikan unggulan tidak mudah. “Masing- masing anggota Dewan Juri yang semuanya berlatar belakang wartawan film menyampaikan argumentasi yang tajam, dan punya basis pengetahuan yang mumpuni," ungkap Tertiani.

Itulah sebabnya terkadang dia perlu memberi keterangan tambahan kepada Dewan Juri Awal yang berdebat. Hasilnya, tahun ini, aktor Vino G. Bastian kembali mendominasi daftar nominasi alias unggulan. Hal ini mengulangi sukses dua tahun sebelumnya.

Pada 2021, Vino diunggulkan untuk kategori aktor utama terbaik di genre komedi. Tahun berikutnya dia menyabet unggulan aktor utama di genre komedi dan drama. Tahun ini, Vino menjadi unggulan di tiga genre film sekaligus.

Oleh Dewan Juri Awal yang terdiri dari 21 wartawan seni, budaya dan film, Vino diunggulkan sebagai aktor utama terbaik untuk perannya di film bergenre horor ‘Qodrat’. Lantas di genre drama untuk peranan ‘Buya Hamka Vol.1’ dan di genre laga ‘Hitmen’.

Adapun untuk kategori aktris utama, nama Laura Basuki mencuat sebagai unggulan di tiga dari empat genre film yang dinilai. Aktingnya di film bergenre horor/thriller psychology ‘Sleep Call’, film dengan genre drama ‘Berbalas Kejam’ dan film komedi ‘Cek Toko Sebelah 2’ menjadikan aktris ini disebut-sebut sebagian kritikus film calon kuat pemenang Piala Gunungan.

Tak ketinggalan,Sheninna kembali berpeluang meraih Piala Gunungan pada gelaran FFWI 2023 lewat Genre Komedi di film ‘Onde Mande’. Namun begitu, dalam daftar Unggulan kategori Aktris Utama terbaik Genre Komedi, Shenina Cinnamon harus bersaing ketat dengan empat nama aktris lainnya yakni Laura Basuki yang bagus aktingnya dalam film ‘Cek Toko Sebelah 2’, Clara Bernadeth di film ‘Ganjil Genap’, Syifa Hadju lewat film ‘200 Pound Beauty” dan Kenzia Alethia dalam film ‘Star Syndrom’.

Dalam film ‘Onde Mande’ arahan sutradara Paul Agusta, Shenina berperan sebagai Si Mar, gadis Minang yang tinggal di kawasan Danau Maninjau. Karena ini film tentang kearifan lokal Ranah Minang, Shenina mengakui agak kesulitan berdialog dalam bahasa Minang.

“Onde Mande bergenre komedi adalah film pertama komedi saya. Beda sih dengan film drama dalam cara berdialog, juga pendalaman karakter tokohnya. Saya ini orang yang mudah tertawa, beberapa re-take karena gak kuat menahan tawa semoga bisa memberi warna pada industri ,”ungkap Shenina.

Menariknya, penyelenggaran tahun ini genre laga pada penjurian tahun ini. Ajang ini memilih lima film untuk bertarung memperebutkan gelar terbaik dan perdana untuk genre laga. Film-film penuh aksi ‘Ashiap Man’, ‘Hitmen’, ‘Sri Asih’, ‘The Big 4’ dan ‘Virgo and the Sparklings’ masuk dalam daftar unggulan yang diumumkan pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Menurut Tertiani, pada tahun-tahun sebelumnya, genre laga tidak dipertandingkan sebab jumlah produksinya tidak memenuhi ketentuan penjurian; yaitu batas minimal lima judul film untuk setiap genre yang ada. “Kami mencatat kebangkitan film-film laga nasional selama setahun terakhir yang sangat memperhatikan kualitas produksi dengan beragam premise yang menarik. Kami berharap film-film pilihan juri ini dapat menambah khazanah tontonan bagi para pecinta film Indonesia,” ujarrnya.

Dalam unggulan genre film laga FFWI 2023, nama Anggy Umbara berada di tiga daftar unsur sebagai Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan sebagai produser Umbara Brothes bekerjasama dengan MD menyandang Unggulan Film Terbaik. “Sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri film-film karya kami Khanzab, genre horror, dan genre laga bersama Hitmen masuk nominasi pada berbagai kategori di FFWI bersama banyak film film keren lainnya,” ungkap sutradara yang memborong Sembilan Piala Gunungan dari FFWI 2021 untuk film ‘Sabar Ini Ujian’.

Seperti tahun sebelumnya, panitia juga telah membentuk Dewan Juri Akhir yang terdiri dari lima penggiat dan kritikus film untuk memilih peraih anugerah Piala Gunungan.

Salah satu juri akhir, jurnalis film senior Ilham Bintang, yang juga produser film kolosal Fatahillah bergabung sebagai juri akhir tahun ini di tengah-tengah aktivitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PPPFI. Ilham, yang juga anggota Komite Seleksi Film Indonesia untuk Piala Oscar memiliki jejak pengalaman yang panjang sebagai juri untuk berbagai festival film.

“Juri Akhir akan mengutamakan diskusi di antara kami dalam menilai seluruh unggulan pemenang yang telah disusun oleh Juri Awal,” ujar Ilham.

Sebelumnya Direktur PMM, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Ahmad Mahendra, mengatakan, FFWI 2023 turut membantu mempromosikan budaya dan pendidikan film. “FFWI yang penjuriannya dilakukan oleh wartawan peliput perfilman terbebas dari vested interest dalam penilaiannya,” tegasnya. Di tahun ini, FFWI masih bermitra utama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media (PMM), Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Riset dan Teknologi (Ristek).

Lantas siapa yang akan berjaya membawa pulang piala gunungan tahun ini patut dan menarik untuk disimak pada penyelenggaraan FFWI tahun ini yang menghadirkan panggung megah dan hiburan menarik dari artis dan pembacaan pemenang oleh wartawan para juri diapit oleh aktor aktris papan atas tanah air.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4767 seconds (0.1#10.140)