Pentas Satir Kisah Luar Angkasa Sukses Giring Penonton Jelajahi Memori

Senin, 04 Maret 2024 - 17:09 WIB
loading...
Pentas Satir Kisah Luar Angkasa Sukses Giring Penonton Jelajahi Memori
Teater Pandora hadirkan pentas Teater Menari yakni Pentas Satir Kisah Luar Angkasa.
A A A
JAKARTA - Kelompok teater Pandora coba berinovasi sebagai cara untuk terus survive sekaligus upaya memperkaya lanskap seni pertunjukan Indonesia dengan menyuguhkan pementasan "Menari" bertempat di The Newsroom by MANUAL, Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menariknya, bukan seperti pada umumnya namun pentas teater ini dihadirkan dalam sajian dramatic reading yang naskahnya ditulis oleh M. Rajib Rakatirta. Kolaborasi Teater Pandora dengan The Newsroom by MANUAL ini sukses menggiring penonton ke dalam kisah seorang astronot Crusadia 3 yang terjebak dalam anomali pesawat luar angkasa, mengubah hidupnya serta dua karakter lainnya.

Dalam kampanye #MempermainkanRuang pada pentas "Menari" yang pertama kali digagas pada tahun 2019, mencoba merespons tempat-tempat publik non-konvensional seperti kafe, restoran, atau museum, dan menghadirkan teater imersif di dalamnya.

Diorama ini dianggap sebagai produk kebijakan pemerintah yang sukses dalam bidang penjelajahan luar angkasa. Sementara itu, pada masa lalu, penonton akan diajak menjelajah kisah sebenarnya tentang nasib awak kapal Crusadia 3. Selain menikmati pementasan, penonton juga akan mendapatkan pesan-pesan tersembunyi yang perlu dipecahkan sebagai petunjuk.

Melalui satu kabar yang coba menceritakan keberhasilan Crusadia 3 dalam penjelajahan ruang angkasa dan petunjuk-petunjuk lainnya, penonton akan terlibat secara aktif dalam menggali cerita ini. #MempermainkanRuang, yang digaungkan oleh Teater Pandora, bertujuan membawa teater ke dalam ruang-ruang publik yang tidak biasa, menciptakan pengalaman teater yang lebih intim, dan mendekatkan seni teater kepada masyarakat luas.

Dalam "Menari," ruangan coffee shop di The Newsroom by MANUAL menjadi bagian integral dari pementasan, diubah menjadi museum memorial pesawat luar angkasa, memberikan atmosfer langsung dari cerita kepada penonton. Penonton tidak hanya menjadi saksi dari jauh, tetapi juga ditarik untuk menyaksikan secara dekat dalam panggung arena dan bahkan menjadi bagian dari pertunjukkan tersebut.

Dengan pementasan "Menari," Teater Pandora berharap tidak hanya memberikan hiburan alternatif, tetapi juga mengajak penonton untuk mendiskusikan tema-tema yang dibahas dalam sebuah diskusi setelah pementasan. Lewat cara ini, Teater Pandora tidak hanya menciptakan peristiwa teater yang berkesan saat pementasan, tetapi juga mendorong keberlanjutan diskusi dan refleksi terhadap karya mereka.

Pementasan “Menari” tidak hanya diharapkan menjadi hiburan alternatif bagi warga kota, tetapi juga mengajak penonton untuk mendiskusikan tema-tema yang dibahas dalam sesi diskusi setelah pertunjukkan. “Karena Menari pentas di tanggal 29 Februari dan terjadi 4 tahun sekali, jadi kalo ada rerun dari pementasan ini pun mungkin akan terjadi 4 tahun kemudian”, ujar sutradara Menari, Yoga Mohamad

Menurut Yoga Mohamad, terkait angka 4, maka ada 4 hal yang ingin ditampilkan Teater Pandora saat ini. 1. Pentas ini adalah bagian dari campaign #mempermainkan ruang, dimana Teater Pandora melakukan campaign untuk memberdayakan ruang ruang publik sebagai playground dari pementasannya. “Jadi kedepannya anda akan menyaksikan ragam permainan teater diruang ruang public yang tidak terduga, Karena kami percaya teater dan sajiannya bias hadir sebagai hiburan alternative seperti konser musik, pemutaran film dll.”, jelas Yoga.

Kedua, Menari sebagai sebuah sajian hiburan juga memiliki misi lain yang ingin disampaikan, yakni tentang kisah manusia dalam putaran sejarah monumental. Seperti Jack dan Rose dalam Titanic, Habibie dan Ainun dalam panasnya perpolitikan luar negeri, dan disini kita bicara tentang Adam manusia yang ada dalam sejarah besar monumental yaitu Crusadea 3 itu sendiri. Karena kami percaya kesenian adalah dari manusia dan untuk kemanusiaan itu sendiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)