Ini Cara Memplester Dinding agar Kuat dan Halus
loading...
A
A
A
1. Membuat adonan plesteran
Tahap awal adalah dengan mencampur bahan adonan, yaitu semen, pasir, dan juga air. Gunakan komposisi yang tepat. Untuk semen, pakailah Semen Dynamix.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Semen ini kualitasnya teruji baik dan bersertifikat SNI. Untuk plester pakailah jenis semen Serba Guna. Jenis ini menggunakan teknologi Micro Filler Particle yakni mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
2. Basahi dinding yang akan diplester
Sebelum diplester, dinding harus dibasahi terlebih dulu dengan air secukupnya. Ini untuk menjaga kondisi dinding jenuh, sehingga adonan plester lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
3. Letakkan bandul di dinding
Susunlah bandul yang telah diberi benang di dinding. ini berfungsi untuk membatasi ruang kerja di dinding. Dengan demikian dapat fokus pada satu bidang.
Jarak antara bentangan benang satu dengan yang lain antara 1-1,5 meter agar proses plester dapat semakin terfokus.
Untuk membantu memastikan permukaan plester sudah merata, gunakan jidar dengan teratur.
4. Tempelkan adonan pada dinding
Setelah dinding siap, tempelkan adonan secara merata. Pastikan tebal tipisnya merata. Setelah semua dinding tertutup dengan merata, rapikan kembali apa-apa yang menempel di dinding.
5. Penyiraman
Selanjutnya lakukan penyiraman selama 7 hari berturut-turut. Penyiraman dilakukan untuk menghindari terjadinya keretakan dinding. Jika sudah mengering, proses selanjutnya perhalus dinding dengan mengacinya. (CM)
Tahap awal adalah dengan mencampur bahan adonan, yaitu semen, pasir, dan juga air. Gunakan komposisi yang tepat. Untuk semen, pakailah Semen Dynamix.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Semen ini kualitasnya teruji baik dan bersertifikat SNI. Untuk plester pakailah jenis semen Serba Guna. Jenis ini menggunakan teknologi Micro Filler Particle yakni mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
2. Basahi dinding yang akan diplester
Sebelum diplester, dinding harus dibasahi terlebih dulu dengan air secukupnya. Ini untuk menjaga kondisi dinding jenuh, sehingga adonan plester lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
3. Letakkan bandul di dinding
Susunlah bandul yang telah diberi benang di dinding. ini berfungsi untuk membatasi ruang kerja di dinding. Dengan demikian dapat fokus pada satu bidang.
Jarak antara bentangan benang satu dengan yang lain antara 1-1,5 meter agar proses plester dapat semakin terfokus.
Untuk membantu memastikan permukaan plester sudah merata, gunakan jidar dengan teratur.
4. Tempelkan adonan pada dinding
Setelah dinding siap, tempelkan adonan secara merata. Pastikan tebal tipisnya merata. Setelah semua dinding tertutup dengan merata, rapikan kembali apa-apa yang menempel di dinding.
5. Penyiraman
Selanjutnya lakukan penyiraman selama 7 hari berturut-turut. Penyiraman dilakukan untuk menghindari terjadinya keretakan dinding. Jika sudah mengering, proses selanjutnya perhalus dinding dengan mengacinya. (CM)
(ars)