Penyebab Sembelit, 2 Jenis Minuman yang Harus Dihindari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab sembelit sangat beragam. Sembelit mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan biasanya disebabkan oleh sesuatu yang dapat Anda perbaiki. Salah satu cara terbaik untuk mengobati sembelit adalah dengan mengubah pola makan Anda.
Sembelit memiliki banyak kemungkinan penyebab yang berbeda, tetapi terkadang tidak ada alasan yang jelas mengapa Anda mengalami sembelit. Biasanya, sembelit tidak disebabkan oleh kondisi medis, namun terkadang juga bisa.
Dilansir dari Express, Selasa (17/8) NHS mengatakan penyebab paling umum dari sembelit termasuk tidak makan cukup serat seperti buah, sayuran dan sereal, dan tidak minum cukup cairan.
Sembelit juga bisa disebabkan karena terlalu banyak bergerak, kurang bergerak dan terlalu lama duduk atau berbaring di tempat tidur. Jika Anda sering mengabaikan keinginan buang air besar, itu bisa menyebabkan sembelit.
Terkadang perubahan pola makan atau rutinitas harian termasuk saat makan dan pola tidur dapat menyebabkan konstipasi. Sembelit bahkan bisa menjadi efek samping obat atau masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan atau depresi.
Jika Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan, konstipasi bisa saja terjadi, namun akan kembali normal. Sembelit bukanlah gejala dari pola makan yang buruk, itu pertanda bahwa seluruh sistem pencernaan kurang optimal.
Memastikan terhidrasi dan memiliki serat yang cukup dalam makanan Anda, seperti mengkonsumsi sayuran setiap kali makan, merupakan persyaratan mutlak untuk usus yang sehat. Hannah Richards, ahli gizi dan pendiri The Gut Clinic menyarankan agar tidak merokok dan minum segala jenis alkohol atau kopi dalam jumlah berlebihan.
Sembelit memiliki banyak kemungkinan penyebab yang berbeda, tetapi terkadang tidak ada alasan yang jelas mengapa Anda mengalami sembelit. Biasanya, sembelit tidak disebabkan oleh kondisi medis, namun terkadang juga bisa.
Dilansir dari Express, Selasa (17/8) NHS mengatakan penyebab paling umum dari sembelit termasuk tidak makan cukup serat seperti buah, sayuran dan sereal, dan tidak minum cukup cairan.
Sembelit juga bisa disebabkan karena terlalu banyak bergerak, kurang bergerak dan terlalu lama duduk atau berbaring di tempat tidur. Jika Anda sering mengabaikan keinginan buang air besar, itu bisa menyebabkan sembelit.
Terkadang perubahan pola makan atau rutinitas harian termasuk saat makan dan pola tidur dapat menyebabkan konstipasi. Sembelit bahkan bisa menjadi efek samping obat atau masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan atau depresi.
Jika Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan, konstipasi bisa saja terjadi, namun akan kembali normal. Sembelit bukanlah gejala dari pola makan yang buruk, itu pertanda bahwa seluruh sistem pencernaan kurang optimal.
Memastikan terhidrasi dan memiliki serat yang cukup dalam makanan Anda, seperti mengkonsumsi sayuran setiap kali makan, merupakan persyaratan mutlak untuk usus yang sehat. Hannah Richards, ahli gizi dan pendiri The Gut Clinic menyarankan agar tidak merokok dan minum segala jenis alkohol atau kopi dalam jumlah berlebihan.
(dra)