Gula Darah Tinggi di Malam Hari, Penyebab dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gula darah tinggi sering terjadi di malam hari hingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Konidis ini umumnya disebabkan oleh beberapa hal dan penting untuk segera mengatasinya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kadar gula darah terlalu tinggi ketika berada di atas 126 mg/dL atau 7,0 mmol/L saat puasa (selama sebelum makan), atau di atas 200 mg/dL atau 11,1 mmol/L dua jam setelah makan. Ini juga disebut sebagai hiperglikemia.
Mengenali gejala awal gula darah tinggi sangat penting dilakukan. Dengan demikian, Anda akan dapat mengobati tanda-tandanya dengan cepat dan pada tahap awal. Belajarlah untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri dan menyadari pola perilaku tertentu, tuliskan jika perlu.
Dari dari Hedia, Jumat (10/9/2021) ada berbagai alasan mengapa kadar gula darah Anda meningkat di malam hari.
Mulai dari sedikitnya insulin atau obat diabetes , terlalu sedikit olahraga, terlalu banyak makan, menstruasi , kehamilan, cedera atau operasi medis, penyakit atau infeksi, stres atau obat non-diabetes adalah semua faktor yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah di malam hari.
Adapun tanda-tanda yang terjadi jika gula darah tinggi adalah mulut kering, peningkatan buang air kecil, mual dan muntah, perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan mudah tersinggung, menjadi sangat haus, merasa lelah, penglihatan kabur, kurangnya nafsu makan atau nafsu makan meningkat.
Ketika gula darah Anda tinggi di malam hari, ada berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab dan efeknya. Berikut ulasannya.
Cukup Minum
Gejala buang air kecil yang meningkat adalah reaksi alami tubuh untuk membuang kelebihan jumlah gula dalam darah. Oleh karena itu penting untuk minum cukup untuk merangsang proses ini.
Olahraga
Sangat penting untuk tidak melakukan olahraga saat gula darah tinggi (di atas 15 mmol/L). Sebagai gantinya, disarankan untuk mengukur keton Anda dan berolahraga dengan intensitas rendah atau menunda olahraga, tergantung pada pengukuran Anda.
Ini dianjurkan karena mungkin tidak ada cukup insulin yang tersedia untuk menurunkan gula darah yang dilepaskan selama olahraga. Hal ini dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Namun, menjaga otot Anda tetap aktif dapat berkontribusi untuk mencegah tingginya gula darah karena mampu membakar gula darah.
Jangan Makan Berlebihan
Lonjakan gula darah di malam hari mungkin disebabkan oleh terlalu banyak makan saat makan malam dibandingkan dengan jumlah insulin yang Anda suntikkan ke dalam tubuh.
Ketika Anda merasa ingin ngemil, pertimbangkan untuk mengukur gula darah untuk melihat apakah itu camilan dengan jumlah karbohidrat yang tinggi atau rendah.
Santai
Merasa tergesa-gesa atau stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan adrenalin yang akan menghasilkan lonjakan gula darah. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda mengalami situasi di mana merasa di bawah tekanan yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi di malam hari.
Pengobatan Diabetes yang Cukup
Ingatlah untuk mengukur gula darah dan menyuntikkan dosis insulin atau minum obat Anda, terutama ketika merasa tidak enak badan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kadar gula darah terlalu tinggi ketika berada di atas 126 mg/dL atau 7,0 mmol/L saat puasa (selama sebelum makan), atau di atas 200 mg/dL atau 11,1 mmol/L dua jam setelah makan. Ini juga disebut sebagai hiperglikemia.
Mengenali gejala awal gula darah tinggi sangat penting dilakukan. Dengan demikian, Anda akan dapat mengobati tanda-tandanya dengan cepat dan pada tahap awal. Belajarlah untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri dan menyadari pola perilaku tertentu, tuliskan jika perlu.
Dari dari Hedia, Jumat (10/9/2021) ada berbagai alasan mengapa kadar gula darah Anda meningkat di malam hari.
Mulai dari sedikitnya insulin atau obat diabetes , terlalu sedikit olahraga, terlalu banyak makan, menstruasi , kehamilan, cedera atau operasi medis, penyakit atau infeksi, stres atau obat non-diabetes adalah semua faktor yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah di malam hari.
Adapun tanda-tanda yang terjadi jika gula darah tinggi adalah mulut kering, peningkatan buang air kecil, mual dan muntah, perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan mudah tersinggung, menjadi sangat haus, merasa lelah, penglihatan kabur, kurangnya nafsu makan atau nafsu makan meningkat.
Ketika gula darah Anda tinggi di malam hari, ada berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab dan efeknya. Berikut ulasannya.
Cukup Minum
Gejala buang air kecil yang meningkat adalah reaksi alami tubuh untuk membuang kelebihan jumlah gula dalam darah. Oleh karena itu penting untuk minum cukup untuk merangsang proses ini.
Olahraga
Sangat penting untuk tidak melakukan olahraga saat gula darah tinggi (di atas 15 mmol/L). Sebagai gantinya, disarankan untuk mengukur keton Anda dan berolahraga dengan intensitas rendah atau menunda olahraga, tergantung pada pengukuran Anda.
Ini dianjurkan karena mungkin tidak ada cukup insulin yang tersedia untuk menurunkan gula darah yang dilepaskan selama olahraga. Hal ini dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Namun, menjaga otot Anda tetap aktif dapat berkontribusi untuk mencegah tingginya gula darah karena mampu membakar gula darah.
Jangan Makan Berlebihan
Lonjakan gula darah di malam hari mungkin disebabkan oleh terlalu banyak makan saat makan malam dibandingkan dengan jumlah insulin yang Anda suntikkan ke dalam tubuh.
Ketika Anda merasa ingin ngemil, pertimbangkan untuk mengukur gula darah untuk melihat apakah itu camilan dengan jumlah karbohidrat yang tinggi atau rendah.
Santai
Merasa tergesa-gesa atau stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan adrenalin yang akan menghasilkan lonjakan gula darah. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda mengalami situasi di mana merasa di bawah tekanan yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi di malam hari.
Pengobatan Diabetes yang Cukup
Ingatlah untuk mengukur gula darah dan menyuntikkan dosis insulin atau minum obat Anda, terutama ketika merasa tidak enak badan.
(dra)