Riskyana Hidayat Bakal Kenakan Gaun yang Kental Budaya Indonesia di Ajang Ini

JAKARTA - Krown Creative Enterprise dan Indonesian Stars Search mengirimkan Riskyana Hidayat sebagai perwakilan dari Indonesia untuk berkompetisi di ajang Miss Aura International yang digelar di Antalya, Turki , bulan ini.

CEO Krown Creative Enterprise sekaligus National Director, Vino Eriza Assaad mengatakan, meskipun Riskyana adalah ratu kecantikan pertama yang akan berangkat ke ajang International, namun persiapan yang dilakukan tetap maksimal.

"Saya berharap Riskyana Hidayat bisa meraih hasil terbaik di ajang Miss Aura International dan membawa Crown Miss Aura International untuk Indonesia. Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Riskyana Hidayat yang akan berkompetisi selama 2 minggu di Antalya," tutur Vino dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Menyedihkan, 1.188 Anak Indonesia Positif HIV di Tahun Ini

Miss Aura International merupakan kontes kecantikan global tahunan yang diadakan di Turki yang mempromosikan kecantikan, perilaku, kecerdasan dan keelokan tubuh wanita dari seluruh dunia.

Kontes ini kali pertama digelar pada 2006 di Antalya, sebagai Miss Kemer International. Pada 2019, kontes edisi ke-12, penyelenggara mengubah dan menggunakan nama Miss Aura International. Sekitar lebih dari 30 gadis dari seluruh dunia berpartisipasi setiap tahun.

Sejak Riskyana Hidayat terpilih sebagai Miss Aura International Indonesia 2022, Krown Creative Enterprise sudah mempersiapkannya untuk berkompetisi melalui training yang ketat dan berkolaborasi dengan sejumlah desainer kebanggaan Indonesia.

Di ajang internasional ini, Krown Creative Enterprise menggandeng Manohara beautycamp pageant training demi memantapkan persiapan seputar dunia pageant.

Tak ketinggalan sejumlah nama desainer Tanah Air turut membantu dalam menghasilkan gaun-gaun yang apik dan kental dengan budaya Indonesia. Seperti desainer Al Fatir Muhammad yang mempersiapkan berbagai gaun cantik juga gaun pamungkas untuk Malam Final Miss Aura International yang bertajuk The Olympus Gown.

"Gaun pertama adalah Evening Gown yang terinspirasi dari Gunung Berapi terbesar di Planet Mars, yang berarti Semangat Membara. Optimisme dari yang memakan gaun ini adalah untuk menjadi orang besar dan menjadi seseorang yang dipandang oleh Dunia," terangnya.