5 Gejala Flu Unta yang Diduga Dialami Pemain Prancis di Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
3. Sesak napas
Ini menjadi gejala MERS-CoV yang paling khas. Kesulitan bernapas disebabkan MERS-CoV menginfeksi paru-paru, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan paru. Kondisi tersebut membuat organ pernapasan sulit memasok oksigen dan membuang karbon dioksida.
4. Pneumonia
Pada beberapa kasus, sesak napas bisa berkembang cepat menjadi pneumonia atau radang paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan paru dan minimnya kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, cairan, nanah, dan sel mati mengisi paru dan menimbulkan peradangan.
5. Diare
Infeksi MERS-CoV ternyata juga berdampak pada saluran pencernaan. Laporan World Health Organization (WHO) menyebut salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami pengidap flu unta adalah diare. Menurut Physician One Urgent Care, diare terjadi karena tubuh berusaha cepat mengeluarkan virus.
Ini menjadi gejala MERS-CoV yang paling khas. Kesulitan bernapas disebabkan MERS-CoV menginfeksi paru-paru, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan paru. Kondisi tersebut membuat organ pernapasan sulit memasok oksigen dan membuang karbon dioksida.
4. Pneumonia
Pada beberapa kasus, sesak napas bisa berkembang cepat menjadi pneumonia atau radang paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan paru dan minimnya kadar oksigen dalam darah. Akibatnya, cairan, nanah, dan sel mati mengisi paru dan menimbulkan peradangan.
5. Diare
Infeksi MERS-CoV ternyata juga berdampak pada saluran pencernaan. Laporan World Health Organization (WHO) menyebut salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami pengidap flu unta adalah diare. Menurut Physician One Urgent Care, diare terjadi karena tubuh berusaha cepat mengeluarkan virus.
(hri)