Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun dan Cara Menjaganya
loading...
A
A
A
Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang, termasuk:
Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah.
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Stres emosional dan fisik dapat meningkatkan kadar gula darah.
Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Penyakit tertentu, seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah komplikasi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2 karena kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan kondisi seperti neuropati diabetik. Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal. Waspada juga gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan retinopati diabetik dan kebutaan.
1. Diet
Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Stres
Stres emosional dan fisik dapat meningkatkan kadar gula darah.
4. Pengobatan
Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar gula darah.
5. Kondisi Medis
Penyakit tertentu, seperti sindrom Cushing atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal dapat mencegah komplikasi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2 karena kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, gula darah tinggi dapat merusak saraf, menyebabkan kondisi seperti neuropati diabetik. Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal. Waspada juga gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan retinopati diabetik dan kebutaan.