Ini Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam di Pipi

Selasa, 02 November 2021 - 23:02 WIB
loading...
Ini Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam di Pipi
Menghilangkan bekas jerawat yang menghitam di pipi tentu dianggap tidak mudah bagi para pejuang jerawat. / Foto: ilustrasi/Healthline
A A A
JAKARTA - Menghilangkan bekas jerawat yang menghitam di pipi tentu dianggap tidak mudah bagi para pejuang jerawat. Perlu diketahui bahwa bekas jerawat hitam di pipi disebut juga dengan PIH (Post Inflammatory Hiperpigmentasi).

Bekas jerawat PIH ini merupakan bekas jerawat yang muncul dengan warna kecokelatan atau kehitaman yang disebabkan oleh melanin atau pigmen pemberi warna pada kulit yang berlebih akibat inflamasi.

Umumnya bekas jerawat hitam sering kali muncul di area pipi, dan lebih sering ditemukan pada orang yang memiliki kulit cenderung sedang dan gelap. Pasalnya, kulit mereka mempunyai sel yang memproduksi melanin lebih banyak dan aktif. Penyebab adanya PIH pada kulit biasanya juga disebabkan oleh jerawat dan paparan sinar matahari.

Baca juga: 10 Artis yang Suka Mengundang Anak Yatim, dari Raffi Ahmad hingga Via Vallen

Dalam menghilangkan bekas jerawat hitam kebanyak tidak bisa begitu saja, diperlukan adanya proses. Kebanyakan pejuang jerawat mengalami kesulitan dalam hal menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi mereka.

Kendati demikian, tidak perlu khawatir karena kamu bisa membantu mempercepat proses penghilangan bekas jerawat hitam itu dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi.

1. Laser

Ada beberapa treatment yang dapat dilakukan untuk membantu menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi, salah satunya adalah dengan terapi Laser. Dikutip dari Halodoc bahwa penemuan menunjukkan laser wajah 90 persen lebih efektif daripada metode perawatan dermabrasi dan pengelupasan kulit oleh bahan kimia untuk menghilangkan bekas jerawat.

Panas dari laser dapat menghilangkan lapisan atas kulit di mana bekas luka dari laser dapat membuat kulit kamu terkelupas. Dengan demikian, membantu menghilangkan noda bekas jerawat hitam yang ada di pipi karena akan terdorong oleh pertumbuhan sel kulit baru yang tampak lebih halus.

Tapi, treatment laser ini belum tentu cocok untuk semua orang, karena perawatan ini menyebabkan reaksi pada sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif. Dan biasanya setelah melakukan laser, diperlukan masa pemulihan rata-rata 1-2 minggu. Jadi pastikan kamu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter profesional yang mengerti dengan kondisi kulitmu.

2. Skincare Pencerah

Selain treatment, kamu juga bisa menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi menggunakan skincare yang berfungsi untuk mencerahkan.

Terdapat beberapa kandungan skincare pencerah yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan bekas jerawat hitam, seperti Retinoids (Vitamin A), Niacinamide (Vitamin B), Ascorbid Acid (Vitamin C), Arbutin, Kojic Acid, Tranexamid Acid, Azelaic Acid, dan Licorice Root Extract.

Seperti menukil video TikTok dari dokter Yessica Tania, yang dikenal sering memberi edukasi mengatasi permasalahan kulit, disebutkan bahwa terdapat berbagai cara untuk menghilangkan bekas jerawat hitam, salah satunya seperti menggunakan skincare dengan kandungan pencerah seperti di atas.

Bagi pemula, bisa memilih salah satu kandungan pencerah saja. Skincare yang memiliki kandungan pencerah dapat menekan produksi warna kecokelatan atau kehitaman pada kulit, dan membantu memudarkan warna kehitamannya.

3. Exfoliasi

Exfoliasi pada kulit juga merupakan salah satu cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi. Skincare exfoliasi yang bisa kamu gunakan adalah skincare yang mengandung AHA dan BHA. AHA adalah Alpha Hydrocid Acid yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, mempercepat proses regenerasi kulit, dan juga mencerahkan.

Sedangkan, BHA adalah Beta Hydrocid Acid yang dapat masuk ke dalam pori-pori untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati akibat kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.

Exfoliasi dapat dilakukan 1-2 kali seminggu, dan jangan lupa setiap kali melakukan exfoliasi menggunakan moisturizer agar kulit wajah tetap lembap.

Melakukan exfoliasi terlalu sering juga tidak diperbolehkan, karena dapat membuat kulit menjadi kering, wajah kemerahan, muncul jerawat, dan memicu permasalahan kulit lainnya. Pasalnya, semua sel kulit sehat yang seharusnya melindungi kulit wajah menjadi hilang lantaran diexfoliasi terlalu sering.

4. Sunscreen

Banyak orang menyepelakan sunscreen, dan bahkan tidak menganggapnya. Padahal, sunscreen ini merupakan salah satu basic skincare yang paling utama.

Sunscreen memiliki bahan aktif oxybenzone, titanium dioksida, asam para-aminobenzoic, avobenzone, dan seng oksida. Bahan aktif itu memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, baik UVA maupun UVB.

Sebagaimana dikutip dari thebodyshop, sinar UVA adalah sinar UV yang paling kuat dan mampu menembus awan serta kaca, kemudian dapat masuk hingga ke lapisan kulit dermis. Sedangkan UVB adalah paparan sinar matahari yang menghasilkan vitamin D, tapi mempunyai dampak negatif apabila kulit terpapar terlalu lama.

UVA dan UVB itu yang membuat kulit menjadi merah, belang, terbakar, dan mengelupas. Setelah itu dapat memunculkan flek, kerutan, bekas jerawat menghitam, dan kanker kulit.

Baca juga: The Medium, Film Kolaborasi Thailand-Korea Bertema Perdukunan yang Bikin Merinding

Menggunakan sunscreen diperlukan untuk menangkal sinar UVA dan UVB yang dapat menembus kulit. Sunscreen dapat mencegah komedo, membantu menghilangkan bekas jerawat. Dan apabila dibarengi dengan penggunaan skincare yang mengandung vitamin C pada pagi hari, sunscreen dapat membantu mencegah penuaan dini, memberikan nutrisi, dan meratakan warna kulit.

(MG04 – Bunaya Putri Zulfikar)
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2694 seconds (0.1#10.140)