5 Potret Nasida Ria, Grup Kasidah Semarang yang Sukses Manggung di Jerman

Selasa, 21 Juni 2022 - 18:28 WIB
Nasida Ria dibentuk di Semarang, Jawa Tengah pada 1975 oleh HM Zain, seorang guru qira'at. Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi band. Mereka adalah Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.

Grup ini awalnya hanya menggunakan rebana sebagai alat musik. Wali Kota Semarang saat itu, Iman Soeparto Tjakrajoeda yang juga merupakan penggemar mereka, menyumbangkan suatu organ untuk membantu Nasida Ria, dan juga memperlancar pelajaran musik mereka.



Foto/Instagram Nasida Ria

Mereka kemudian hari mendapatkan gitar bas, biola, dan gitar. Album debut Nasida Ria, Alabaladil Makabul, dibuat 3 tahun kemudian dan dipasarkan oleh Ira Puspita Records. Lagu mereka berdasarkan dakwah dan menarik ilham dari musik Arab.

Tiga album mereka berikutnya menggunakan tema yang sama dan banyak berbahas Arab. Setelah saran dari kyai Ahmad Buchori Masruri bahwa lagu mereka akan lebih efektif jika semuanya berbahasa Indonesia, gaya Nasida Ria diubah. Masruri juga menulis lagu untuk mereka dengan nama samaran Abu Ali Haidar.



Foto/Instagram Nasida Ria



Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More