Rayakan Hari Musik Nasional, Ini Mimpi dan Harapan Penyanyi Muda Jinan Laetittia

Jum'at, 08 Maret 2024 - 15:22 WIB
loading...
Rayakan Hari Musik Nasional, Ini Mimpi dan Harapan Penyanyi Muda Jinan Laetittia
Jinan Laetittia seorang penyanyi, pencipta lagu gen z yang juga berperan sebagai produser musik karya ciptanya sendiri.
A A A
JAKARTA - Penyanyi Jinan Laetittia punya mimpi dan harapan yang tinggi bersama dengan semua stakeholder musik termasuk musisi dan pemerintah untuk memperjuangkan musik Indonesia yang punya keanekaragaman budaya makin dikenal dan mendunia.

Hal itu disampaikan oleh dara 19 tahun ini ketika menjadi pembicara dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Pappri dalam rangka menyambut hari musik nasional. Nama Jinan Laetittia dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu gen z yang juga berperan sebagai produser musik karya ciptanya sendiri.

Kehadiran Jinan, mengejutkan peserta dialog yang mengikuti secara langsung melalui siaran RRI Pro 1 dan melalui live streaming RRI Net.

Betapa tidak, Jinan, baru saja tampil di panggung Coldplay, di Singapura. Selama 6 kali berturut-turut Jinan, menampilkan karya ciptanya yang bernuansa Electronic Dance Music.

“Tentu saja mengejutkan, karena saya tidak pernah bermimpi bakal tampil di panggung superstar sebesar Coldplay. Awalnya, melalui mediasi Warner Music, saya diperkenalkan dengan Christ Martin, sambil makan malam bersama. Chris menanyakan tentang proses kreaif saya dalam mencipta lagu. Lebih kurang seminggu setelah dinner itu, saya mendapat tawaran, untuk tampil membuka konser Coldplay,” jelas Jinan, mojang Bogor, sarjana Seni Rupa ITB.

Tentunya ini sebuah kebanggaan baginya. “Berjuang di dunia musik itu sendiri dan musisi kayak Jinan Sara Fajira Weird Jenius itu bisa ambil musik yang ambil instrumen elemen tradisional Indonesia agar musik Indonesia bisa ada di pop culture dan orang tau ini dari Indonesia untuk menunjukan identitas sebagai musisi Indonesia,”ungkap Jinan.

Dia merasakan selama ini ada yang hilang di generasi kita. Ini menurutnya seperti sebuah ultimatum untuk generasinya membuat sesuatu yang ada elemen sama dalam hal ini keindonesiaan. Melalui pengalaman di Singapura dia berpendapat apabila negara lain sulit menunjukkan culture, namun kalau kita sangat mudah menunjukkan batik gamelan di lagu.

Alhasil lewat hal sederhana yang dilakukan musisi Indonesia dalam karya, makin membuat budaya lokal yang dihadirkan dalam karya makin mendunia dan dikenal oleh khalayak. Apalagi dengan hadirnya media sosial yang turut mendorong makin dikenal lebih luas.

“Aku merasa ada budaya lokal yang hilang gak ada kayak gitu kayak di Korea K-Pop tapi pake budaya Korea selama ini gak ada. Bagi musisi Indonesia dengan sosial media menunjukan budaya Indonesia itu populer cool itu jadi peluang musisi kita untuk semakin kenalkan budaya dan ada dukungan pemerintah untuk men-support musisi kenalkan budaya Indonesia dari pemerintah bisa kasih sesuatu itu pasti akan luar biasa,”ungkapnya.

Jinan juga mengungkapkan, bahwa proses kreatif yang dilaluinya dimulai dari bawah, sejak usia remaja. Sebuah kerja keras yang panjang dan melelahkan dalam menyiapkan karya yang terbaik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)