Penelitian: Vegetarian Berisiko Lebih Tinggi Alami Patah Tulang

Rabu, 25 November 2020 - 12:42 WIB
Sementara para peneliti telah menyimpulkan studi mereka di jurnal, mereka masih berhati-hati tentang keaslian data pengukuran, di sisi lain. Menurut mereka, tidak bisa membedakan antara patah tulang akibat jatuh dari ketinggian berdiri dan yang disebabkan oleh kecelakaan. Data perbedaan asupan kalsium dan protein antara kelompok diet yang berbeda juga tidak tersedia pada kesalahan pengukuran.



"Penelitian ini terutama melibatkan peserta kulit putih Eropa, generalisasi untuk populasi atau etnis lain mungkin terbatas, yang mungkin penting mengingat perbedaan yang diamati sebelumnya dalam kepadatan mineral tulang dan risiko patah tulang berdasarkan etnis," ujarnya dilansir dari Times Now News, Rabu (25/11).

Secara keseluruhan, lebih banyak penelitian akan diperlukan termasuk populasi yang berbeda dari daerah yang berbeda, serta kelompok dengan proporsi laki-laki dan perempuan tertentu untuk mengeksplorasi kemungkinan perbedaan yang menyebabkan risiko.

(wur)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More