5 Bahan Makanan Ini Mengandung Sianida, Simak Cara Membuatnya Tak Sampai Tertelan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Racun sianida tengah jadi sorotan menyusul tayangnya film dokumenter yang menyoal kasus pembunuhan Jessica Wongso terhadap sahabatnya, Wayan Mirna, dengan racun tersebut yang diendapkan melalui es kopi. Film berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di Netflix itu kini menuai kontroversi.
Terkait sianida, apa sih sebenarnya cairan beracun itu?
Mengutip laman CDC, Sabtu (30/9/2023), sianida adalah bahan kimia yang bekerja secara cepat dan berpotensi mematikan karena mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen. Racun sianida juga dapat masuk ke dalam tubuh dari zat alami di beberapa makanan yang kita konsumsi.
Untuk itu, kita harus berhati-hati memilih makanan. Jangan sampai makanan yang kita konsumsi malah membuat tubuh jadi keracunan sianida.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet makanan yang mengandung racun sianida.
Foto/iStock
Mengutip laman Healthline, biji apel yang berwarna hitam dan berbentuk sangat kecil ini mengandung amigdalin, zat yang melepaskan sianida ketika bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia.
Akan tetapi, jika kita tidak sengaja makan beberapa biji apel secara tidak sengaja, hal itu tidak akan menimbulkan toksisitas akut. Karena jumlah biji apel yang dikonsumsi hanya sedikit tidak akan menimbulkan kadar racun di dalam tubuh.
Foto/Shutterstock
Mengutip laman Medical News Today, singkong tidak boleh dikonsumsi secara mentah karena mengandung sianida alami yang beracun jika tertelan. Merendam dan memasak singkong membuat senyawa itu berubah jadi tidak berbahaya.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengolah singkong terlebih dahulu seperti direbus atau dikukus agar lebih aman bagi kesehatan tubuh.
Foto/iStock
Almond terbagi menjadi dua jenis yang berbeda. Ada almond manis dan ada almond yang pahit. Almond manis sangat aman dikonsumsi. Sementara almond pahit mengandung racun sianida.
Mengutip laman Healthline, kacang almond pahit mengandung toksin yang dikenal sebagai glikosida amygdalin. Ketika dimakan, toksin ini dipecah menjadi beberapa senyawa, termasuk hidrogen sianida, senyawa beracun yang dapat menyebabkan kematian.
Foto/iStock
Ceri merupakan buah lezat yang ternyata memiliki kandungan sianida. Zat berbahaya tersebut berada di dalam buah ceri.
Mengutip laman Healthline, biji yang ada di dalam buah ceri juga mengandung bahan kimia amygdalin yang memberikan racun sianida pada tubuh kita. Jadi berhati-hatilah untuk mengonsumsi buah ceri. Lebih baik untuk mengonsumsi bagian daging dan hindari bagian biji buah ceri.
Foto/iStock
Sama halnya dengan buah ceri, biji buah persik juga mengandung amygdalin, zat yang dapat membuat sianida saat dicerna oleh enzim di usus. Jumlah amygdalin penghasil sianida di biji persik bervariasi.
Satu biji persik tidak mungkin mengandung cukup bahan kimia ini untuk menyebabkan kerusakan serius bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa biji persik mungkin mengandung cukup amygdalin yang berbahaya bagi tubuh.
Terkait sianida, apa sih sebenarnya cairan beracun itu?
Mengutip laman CDC, Sabtu (30/9/2023), sianida adalah bahan kimia yang bekerja secara cepat dan berpotensi mematikan karena mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen. Racun sianida juga dapat masuk ke dalam tubuh dari zat alami di beberapa makanan yang kita konsumsi.
Untuk itu, kita harus berhati-hati memilih makanan. Jangan sampai makanan yang kita konsumsi malah membuat tubuh jadi keracunan sianida.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet makanan yang mengandung racun sianida.
1. Biji Apel
Foto/iStock
Mengutip laman Healthline, biji apel yang berwarna hitam dan berbentuk sangat kecil ini mengandung amigdalin, zat yang melepaskan sianida ketika bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia.
Akan tetapi, jika kita tidak sengaja makan beberapa biji apel secara tidak sengaja, hal itu tidak akan menimbulkan toksisitas akut. Karena jumlah biji apel yang dikonsumsi hanya sedikit tidak akan menimbulkan kadar racun di dalam tubuh.
2. Singkong
Foto/Shutterstock
Mengutip laman Medical News Today, singkong tidak boleh dikonsumsi secara mentah karena mengandung sianida alami yang beracun jika tertelan. Merendam dan memasak singkong membuat senyawa itu berubah jadi tidak berbahaya.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengolah singkong terlebih dahulu seperti direbus atau dikukus agar lebih aman bagi kesehatan tubuh.
3. Almond
Foto/iStock
Almond terbagi menjadi dua jenis yang berbeda. Ada almond manis dan ada almond yang pahit. Almond manis sangat aman dikonsumsi. Sementara almond pahit mengandung racun sianida.
Mengutip laman Healthline, kacang almond pahit mengandung toksin yang dikenal sebagai glikosida amygdalin. Ketika dimakan, toksin ini dipecah menjadi beberapa senyawa, termasuk hidrogen sianida, senyawa beracun yang dapat menyebabkan kematian.
4. Ceri
Foto/iStock
Ceri merupakan buah lezat yang ternyata memiliki kandungan sianida. Zat berbahaya tersebut berada di dalam buah ceri.
Mengutip laman Healthline, biji yang ada di dalam buah ceri juga mengandung bahan kimia amygdalin yang memberikan racun sianida pada tubuh kita. Jadi berhati-hatilah untuk mengonsumsi buah ceri. Lebih baik untuk mengonsumsi bagian daging dan hindari bagian biji buah ceri.
5. Buah Persik
Foto/iStock
Sama halnya dengan buah ceri, biji buah persik juga mengandung amygdalin, zat yang dapat membuat sianida saat dicerna oleh enzim di usus. Jumlah amygdalin penghasil sianida di biji persik bervariasi.
Satu biji persik tidak mungkin mengandung cukup bahan kimia ini untuk menyebabkan kerusakan serius bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa biji persik mungkin mengandung cukup amygdalin yang berbahaya bagi tubuh.
(tsa)