Dinahkodai Yovie Widianto, FESMI Optimis Majukan Musisi Tanah Air

Kamis, 16 November 2023 - 17:09 WIB
loading...
Dinahkodai Yovie Widianto, FESMI Optimis Majukan Musisi Tanah Air
Yovie Widianto ditunjuk sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan diharapkan dapat memajukan musisi anah air.
A A A
JAKARTA - Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) secara resmi telah melantik kepengurusan baru untuk periode 2023-2026. Yovie Widianto ditunjuk sebagai Ketua Umum menggantikan Candra Darusman yang memimpin sejak berdirinya organisasi ini pada tahun 2020 lalu.

Melihat pergantian kepengurusan periode kedua, Candra Darusman menyatakan optimismenya akan keberlangsungan FESMI untuk terus memperjuangkan hak-hak para musisi Indonesia.

“Saya senang sekali, karena FESMI sudah memperlihatkan kelompok generasi baru. Kalau dulu saya, 70 persen itu generasi baby boomers, 30 persen sisanya generasi milenial. Di bawah Yovie, sekarang justru 70 persen itu generasi milenial, 30 persen sisanya baby boomers,” kata Candra Darusman saat peresmian kepengurusan baru di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis, (16/11).

“Saya rasa perjalanan FESMI untuk semakin memperjuangkan hak-hak musisi masih jauh dari target. Tapi saya percaya dengan generasi yang lebih progresif, target tersebut bisa tercapai. Di bawah Yovie, saya percaya FESMI bisa dibawa lebih jauh lagi, dan lebih dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya,” lanjutnya.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Umum, Candra Darusman tetap berada dalam FESMI sebagai Dewan Pembina.

Dalam kesempatan itu, Yovie Widianto selaku Ketua Umum baru menyampaikan harapannya pada FESMI. Kebermanfaatan organisasi ini bagi industri musik ingin dipaparkan dalam pertemuan siang tadi.

“Kami ingin meneruskan segala manfaat keanggotaan organisasi yang sudah terbangun agar dapat sustain. Mempererat hubungan dengan musisi di pusat dan daerah untuk tujuan mengenalkan pentingnya berorganisasi demi keberlanjutan profesi, baik melalui digital dan juga komunikasi langsung yang berdampak dan efektif,” ungkap Yovie Widianto.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, FESMI era kepemimpinan Candra Darusman telah melakukan upaya untuk memberdayakan fungsi organisasi dan bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk memberi manfaat kepada musisi.

Termasuk di antaranya memberi solusi untuk tantangan yg ada di industri. Hal tersebut diterapkan dengan membangun sistem yang memungkinkan perlindungan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua bagi anggota dikerjasamakan dengan pihak BPJS Jamsostek dalam mewujudkan perlindungan di atas, juga dalam mensosialisasikannya melalui dialog #DISPERSI

Musisi kelahiran Bandung, 21 Januari 1968 ini juga menyampaikan ajakannya pada musisi di berbagai daerah untuk membentuk serikat dan bergabung bersama FESMI. Adapun, terdapat Serikat Musisi Indonesia (SMI) dari beberapa provinsi yang sudah bergabung.

“Sering dengar keluhan musisi daerah yang punya bakat tapi kesulitan melebarkan sayap ini bisa sinergi antara musisi Jakarta dengan daerah di Manado, Papua Aceh Kalimantan dan lain sehingga dengan adanya serikat musisi maka perjuangan musisi pun lebih kuat punya kebersamaan sebagai unsur penekan powerfull karena mereka berjuang dari sisi sama termasuk bukan hanya musisi terlibat diindustri tapi musisi di cafe, hotel, organ tunggal,” jelasnya.

Pada momen itu, FESMI juga telah membentuk Tim Hukum dalam upaya pemberian konsultasi upaya kerja sama dengan organisasi lawyer LBH menyediakan dan memfasilitasi dialog terkait, merencanakan, dan menyediakan template kontrak kerja yang dapat dijadikan acuan.

Membuat sebuah kesepakatan MOU dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) untuk memperkuat layanan bantuan hukum kepada anggota. Membangun kesepakatan kolektif tentang aktivitas cover mengcover. Hingga memperjuangkan pengelolaan performing rights yang sesuai aturan Undang-undang dengan dorongan konstruktif kepada LMKN, dan masih banyak lagi.

“Tentu tidak mudah bagi FESMI, sebuah organisasi yang dijalankan oleh musisi aktif untuk bisa bekerja agar mencapai cita-cita organisasi. Untuk itu FESMI mengajak semua musisi, mulai dari yang kawakan hingga musisi pemula, juga antara musisi ibukota dengan musisi daerah untuk dapat membuat berbagai macam bentuk kegiatan-kegiatan tukar ilmu dan pemberdayaan agar memperkecil ketimpangan informasi. Sehingga musisi bisa lebih paham, berdaya, dan sejahtera,” tutur Yovie.

Pentolan Kahitna ini berharap musisi-musisi lain untuk ikut serta, tidak harus berserikat berdasarkan wilayah, namun juga hal lain seperti kesamaan komunitas maupun jenis pekerjaannya di bidang musik. “Sekarang kita sudah punya serikat yang besar-besar, tapi kita akan mencoba untuk lebih memperbesar itu,” ujar Yovie Widianto.

Sebagai informasi, Federasi Serikat Musisi Indonesia (Fesmi) yang diketuai oleh Yovie Widianto merupakan organisasi nirlaba independen yang berkoordinasi dengan serikat musisi yang sudah ada di beberapa provinsi, serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain dalam industri musik di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memajukan, memberdayakan, dan meningkatkan harkat serta martabat musisi tanah air.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)