Mengenal Rekonstruksi Implan dan Flap untuk Kembalikan Organ Hilang pada Pasien Kanker Payudara

Minggu, 05 Februari 2023 - 10:20 WIB
“Kalau implan itu cepat sekali, sehari dua hari bisa pulang. Tapi kalau flap sedikit lebih lama karena harus dimonitor secara ketat selama 4 bulan pertama,” ungkapnya.

Meski masih banyak perempuan yang takut untuk memilih prosedur rekonstruksi flap, pada faktanya, flap justru mampu menciptakan payudara yang cukup lembut dan hangat mirip payudara asli. Selain itu, dibandingkan dengan implan, tingkat sensitivitas flap masih bisa dirasakan.

“Kalau misalnya masih ada kulit disisakan itu biasanya masih ada sensitivitasnya. Tapi kalau maksetomi secara total, diangkat semua, maka sensitivitasnya sudah tidak ada,” tuturnya.





Berbeda dengan implan, flap tidak akan pecah, bocor, atau mengeras dan bersifat permanen. Tingkat keberhasilannya pun sangat tinggi, yakni 99 persen jika ditangani oleh tenaga medis yang sangat berpengalaman.

Bahkan, dr. Mohamad Rachadian mengungkapkan salah satu kemajuan teknologi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, di mana para dokter bedah di beberapa negara dapat menciptakan sensitivitas payudara pada prosedur rekonstruksi flap.

Untuk mendapatkan sensitivitas payudara yang hilang pascaoperasi kanker payudara, dokter bedah akan menggunakan “kabel saraf” dari kaki untuk dipasang di payudara.

Meski terdengar ngeri, namun prosedur ini telah dilakukan oleh banyak perempuan penderita kanker payudara di beberapa negara untuk kembali mendapatkan payudara yang “hidup”.

“Nah, ini saya ceritakan, kemajuan teknologi, mungkin 5 tahun terakhir ya, sudah bisa mengambil namanya kabel saraf dari orang-orang yang sudah meninggal. Memang nggak cukup besar (operasinya), namun memang cukup menambah sayatan di kaki untuk mengambil saraf di kaki. Kira-kira sayatannya bisa 10 sentimeter, dan disatukan ke flap dan inti sarafnya menjadi terasa, bisa sensitif lagi sarafnya,” paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More