Cara-Cara Launching Unik Ini Pernah Curi Perhatian Publik
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Pantene juga pernah mengusung konsep yang unik ketika launching New Pantene pada 2015. Saat itu, launching tersebut memanfaatkan media sosial dengan membuat isu frustrasi dari sang brand ambassador, Raline Shah.
Tujuan membuat isu tersebut adalah agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari netizen serta menciptakan eksposur yang besar.
Selain itu, strategi launching berikutnya adalah menggandeng buzzer yang mampu memicu gosip bahwa Raline benar-benar sedang frustrasi.
Akhirnya, sejumlah buzzer dan key opinion leader (KOL) mem-follow lewat pertanyaan yang dikicaukan di akun Twitter mereka. Tujuannya, agar tercipta keingintahuan publik.
Baca juga: Indonesia Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Merek Apa untuk Anak di Bawah 6 Tahun?
Di akhir kampanye, Raline pun memberitahukan bahwa penantian panjang untuk mendapatkan solusi kerusakan rambutnya adalah brand shampoo tersebut.
Tujuan membuat isu tersebut adalah agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari netizen serta menciptakan eksposur yang besar.
Selain itu, strategi launching berikutnya adalah menggandeng buzzer yang mampu memicu gosip bahwa Raline benar-benar sedang frustrasi.
Akhirnya, sejumlah buzzer dan key opinion leader (KOL) mem-follow lewat pertanyaan yang dikicaukan di akun Twitter mereka. Tujuannya, agar tercipta keingintahuan publik.
Baca juga: Indonesia Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Merek Apa untuk Anak di Bawah 6 Tahun?
Di akhir kampanye, Raline pun memberitahukan bahwa penantian panjang untuk mendapatkan solusi kerusakan rambutnya adalah brand shampoo tersebut.
(nug)